ISTANBUL (Qiblatku) – Presiden RI Prabowo Subianto pada Senin pagi mendarat di Amerika Serikat (AS), setelah kunjungan kenegaraannya ke China selama lawatannya ke luar negeri pertamanya sejak dilantik bulan lalu.
Prabowo sedang dalam lawatan multinasional yang meliputi perjalanan ke Peru, Brasil, Inggris dan beberapa perhentian di Timur Tengah.
Presiden AS Joe Biden yang akan lengser akan menjamu Prabowo di Gedung Putih pada hari Selasa.
Belum jelas apakah Prabowo akan bertemu Presiden terpilih Donald Trump, yang memenangkan pemilihan presiden AS yang diadakan pada 5 November.
“Terima kasih kepada warga negara Indonesia dan mahasiswa di Washington DC atas sambutan hangat yang luar biasa,” kata Prabowo di X setelah mendarat di AS.
Di Peru, Prabowo akan menghadiri forum Kerjasama Asia Pasifik dan kemudian akan mewakili kekuatan Asia Tenggara pada KTT G20 di Brasil.
Dalam perjalanan pulang, Prabowo dijadwalkan mengunjungi London untuk mengadakan pembicaraan dengan Perdana Menteri Inggris Keir Starmer.
Sebelum terbang meninggalkan Jakarta, Prabowo mengatakan perjalanannya termasuk singgah di Timur Tengah tetapi dia tidak mengungkapkan negara mana saja yang akan dikunjunginya.
Selama akhir pekan kemarin, Prabowo bertemu dengan Presiden China Xi Jinping, Perdana Menteri Li Qiang, Ketua Komite Tetap Kongres Rakyat Nasional Zhao Leji serta komunitas bisnis China, dan Presiden RI telah menandatangani kesepakatan senilai USD10 miliar.
Menekankan hubungan Indonesia dengan CHina, Prabowo mengatakan, “Kita harus memberi contoh bahwa di zaman modern ini, kolaborasi — bukan konfrontasi — adalah jalan menuju perdamaian dan kesejahteraan.”
Beijing dan Jakarta juga menandatangani kesepakatan tentang Ekonomi Biru dan kedua pihak sepakat untuk mengadakan pertemuan gabungan pertama menteri luar negeri dan pertahanan mereka tahun depan.
“Indonesia sangat jelas,” kata Prabowo. “Kami selalu tidak memihak; kami selalu menghormati semua kekuatan besar di dunia.”
Jakarta dan Beijing “berkomitmen untuk memperkuat persahabatan dan memajukan kesejahteraan kedua negara,” tambah dia.
Sejak terpilih dalam pemilihan presiden bulan Februari, Prabowo telah melakukan perjalanan ke AS, China, dan Rusia sebagai menteri pertahanan sebelum dilantik sebagai presiden pada 20 Oktober.
Menjelang lawatannya ke Washington, Prabowo dalam ucapan selamat kepada Trump mengatakan: “Indonesia dan Amerika Serikat merupakan mitra strategis yang memiliki hubungan kuat dan beragam.”
“Kemitraan strategis kita memiliki potensi besar untuk saling menguntungkan, dan saya berharap dapat bekerja sama erat dengan Anda dan pemerintahan Anda untuk lebih meningkatkan kemitraan ini dan demi perdamaian dan stabilitas global,” kata Presiden RI. (Anadolu)
Discussion about this post