TARAKAN – Kapolda Kaltara melaksanakan pemantauan pos pengamanan Nataru di Kota Tarakan, Selasa (24/12). Sekaligus memberikan himbauan langsung kepada warga yang ditemui agar senang tiasa berhati-hati. Terlebih ketika akan meninggalkan rumah agar memperhatikan peralatan dapur maupun listrik sebelum meninggalkan rumah.
Adapun pos pengamanan yang dicek di antaranya pertama Pos Pengamanan Malundung, kemudian Pos Pengamanan Gusher. Kemudian persiapan pengamanan di Gereja Katolik Santa Maria Imakulata dan Pos Pengamanan Bandara Juwata Tarakan.
Kapolda Kaltara, Irjen Pol Hary Sudjiwanto, S.I.K., M.SI menyampaikan kunjungannya hari ini dalam rangka memastikan situasi kamtibmas dalam rangka operasi lilin Nataru 2024 berjalan aman.
“Beberapa tempat sudah saya kunjungi di pelabuhan, di pos gereja, terakhir di bandara saya dapatkan laporan semua sudah berjalan sesuai dengan aturan dan situasi dinyatakan aman,” ujarnya.
Kekuatan personel di tiap posko, ditempatkan 18 personel. Dibagi menjadi dua grup. “Jadi 9 orang bergantian bertugas. Kami sampaikan imbauan atau perintah kepada anggota bahwa dinamika kegiatan cukup padat mereka harus tetap jaga kesehatan,” jelasnya.
Ia melanjutkan jangan sampai memberikan pelayanan kepada masyarakat dan kondisi tidak sehat. Yang menjadi antisipasi lanjut Kapolda di antaranya di daerah sentra transportasi seperti pelabuhan.
“Yang menjadi masalah sekarang rumah yang ditinggalkan warga yang mudik atau bepergian kadang biasanya lupa matikan kompor listrik. Potensi terjadinya kebakaran bisa terjadi,” paparnya.
Sehingga melalui Binmas, Kapolres memberikan imbauan manakala meninggalkan rumah untuk dicek kembali. “Kalau pergi lama dititipkan ke tetangga atau kantor polisi terdekat, sampaikan kami akan libur panjang, lama titip supaya polisi patroli memberikan pengamanan rumah kosong yang ditinggalkan,” ujarnya.
Selain Tarakan ada juga Nunukan yang banyak sekali masyarakat yang meninggalkan Nunukan pulang kampung atau mampir ke Nunukan menyeberang ke Malaysia. “Ini juga jadi perhatian kami khususnya di perairan. Kami koordinasi dengan KSOP bahwa semua alat transportasi air dilakukan rampcheck, nakhodanya, semua berjalan baik,” tukasnya. (HumasResTrk)
Discussion about this post