TARAKAN (Qiblatku) – Menanggapi Beredarnya Informasi Hoaks Mengenai Prediksi Waktu Gempa Susulan di Wilayah Tarakan dan Sekitarnya. Dimana disebutkan akan terjadi gempa susulan, bahkan bisa menyebut jam kejadiannya secara detail.
Membuat BMKG Tarakan mengeluarkan pernyataan klarifikasi, bagaimana tidak, informasi itu menyebut jika yang membuat stetmen adalah BMkG Tarakan. Berikut rilis resmi dari BMKG Taran menyusul kejadian gempa bumi tektonik M 4.8 yang mengguncang wilayah Tarakan, Kalimantan Utara pada Rabu, (5/11) sekira pukul 18.37 Wita, BMKG mengimbau masyarakat untuk tidak mempercayai informasi palsu atau tidak valid yang beredar di media sosial maupun pesan berantai yang menyebutkan akan terjadi gempa susulan pada jam tertentu. Informasi tersebut tidak benar (hoaks) dan tidak bersumber dari BMKG. “Hingga saat ini belum ada alat yang bisa mendeteksi akan terjadinya gempa,” ujar Muhammad Sulam Khilmi.
*Fakta Kejadian Gempa*
Hasil analisis BMKG menunjukkan gempa bumi memiliki parameter:
• Magnitudo: 4.8
• Lokasi episenter: 3.33° LU – 117.82° BT (sekitar 24 km tenggara Tarakan)
• Kedalaman: 10 km
• Mekanisme: Akibat aktivitas Sesar Tarakan (gempa dangkal)
Gempa ini dirasakan kuat di Tarakan (IV–V MMI), serta di Pulau Bunyu, Tanjung Selor, Berau, Nunukan, dan Malinau dengan intensitas III–IV MMI.
Beberapa laporan kerusakan ringan diterima dari Kampung Empat dan Mamburungan.
*Hasil Monitoring BMKG*
Hingga pukul 17:51 WIB, hasil monitoring BMKG tidak menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan (aftershock).
BMKG terus memantau aktivitas seismik secara real-time dan akan menyampaikan informasi terbaru jika terdeteksi adanya gempa susulan yang signifikan.
*Klarifikasi BMKG*
BMKG menegaskan bahwa:
• Tidak ada teknologi di dunia yang mampu memprediksi waktu, lokasi, dan kekuatan gempa bumi secara pasti.
• Informasi yang beredar menyebutkan “akan terjadi gempa susulan pada jam tertentu” adalah hoaks.
• BMKG hanya dapat menganalisis gempa yang sudah terjadi dan memantau kemungkinan susulan berdasarkan aktivitas seismik yang terekam, bukan memprediksi kapan akan terjadi.
*Himbauan kepada Masyarakat*
• Tetap tenang dan waspada, tidak mudah percaya terhadap berita yang tidak bersumber dari BMKG.
• Pastikan bangunan tempat tinggal aman dari retakan atau kerusakan sebelum kembali ke dalam rumah.
• Gunakan kanal resmi BMKG untuk memperoleh informasi yang benar dan terkini.
*Kanal Informasi Resmi BMKG*
• Website: www.bmkg.go.id
• Aplikasi Mobile: InfoBMKG dan WRS-BMKG
• Media Sosial Resmi:
• Instagram & X (Twitter): @infoBMKG
• Facebook: @infoBMKG
• Portal Gempabumi: inatews.bmkg.go.id
(Kj)







Discussion about this post