TARAKAN (Qiblatku) – Naas driver ojek online di Tarakan mengalami pemukulan oleh peria bertubuh besar dan bertato. Aksi itu terjadi sekira pukul 16.45 Wita di Jalan Yos Sudarso atau persisnya di depan Masjid Al-Maarif Selumit.
Belum diketahui pasti penyebab pemukulan itu. Namun beredar kabar jika sebelum pemukulan, sempat terjadi senggolan antar kedua belah pihak. Dikarenakan saat itu kondisi lalulintas memang terpantau padat. Terlebih saat itu masyarakat sedang ramai berburu takjil untuk berbuka puasa.
Korban driver ojol belakangan diketahui bernama Burhan dan saat ini masih di Mapolres Tarakan untuk proses lebih lanjut. Burhan sempat keluar ke pintu masuk Mapolres menemui rekan ojol Tarakan, terlihat memegang bagian perutnya dan mengelukan tulang rusuk yang sakit. “Tadi didalam dikasi tau kalau divisum lama lagi prosesnya,” katanya sambil memegang perutnya.
Salah satu saksi mata yang melihat kejadian itu berinisial JF saat itu pelaku pemukulan sudah menyebrang ke depan Hotel Duta. “Kupikir sudah damai, nda lama lari lagi dia nyebrang pergi pukul,” jelasnya.
Atas kejadian itu korban bersama rekan seprofesinya mempercayakan kasus ini pada pihak Mapolres Tarakan. Hingga saat ini kedua belah pihak SDH ditangani Polres Tarakan. Hingga berita ini dirilis komunitas ojol sebagian terpantau sudah membubarkan diri dan Masih menunggu informasi selanjutnya. “Teman-teman untuk sementara kita bubarkan diri dulu, kita tunggu informasi selanjutnya di group,” ujar Rizky salah satu perwakilan ojol yang sempat menyaksikan pemeriksaan polisi. (Qim)
Discussion about this post