TARAKAN — Gempa bumi berkekuatan 4,8 Magnitudo mengguncang Kota Tarakan pada Rabu (5/11) sekitar pukul 18.37 Wita. Getaran dirasakan berlangsung sekira 25 detik di seluruh wilayah kota Tarakan dan sempat memicu kepanikan warga, terutama bagi mereka yang sedang berada didalam bangunan.
Berdasarkan pendataan awal yang dilakukan oleh Polres Tarakan, terdapat 12 lokasi terdampak yang tersebar di tiga kecamatan. Tarakan Timur tercatat sebagai wilayah paling banyak mengalami kerusakan dengan 9 lokasi, Tarakan Tengah 2 lokasi, dan Tarakan Barat 1 lokasi. Sementara Tarakan Utara tidak ada laporan dampak Dari gempa Bumi.
Perkiraan pendataan kerugian materi ini hanya dilakukan pada bangunan yang mengalami kerusakan. Sementara itu kerugian materi juga banyak dirasakan oleh sejumlah minimarket ataupun toko-toko kelontongan yang tersebar di seluruh wilayah Tarakan. Kerugian ini akibat jatuhnya barang dagangan dari rak dan pecah hingga tidak dapat dijual lagi.
Adapun data dari tiga kecamatan tersebut yaitu:
A. Tarakan Barat
1. Kerusakan terjadi di Ramayana Plaza Gusher di Jalan Gajah Mada, Karang Rejo. Plafon lantai dua runtuh di tiga titik, termasuk saluran pipa AC. Tidak ada korban jiwa, dan kerugian material ditaksir sekitar Rp50 juta.
B. Tarakan Timur
1. Jl. Sei Sembakung RT 007, Mamburungan Timur
Rumah milik Hartono mengalami kerusakan cukup parah di bagian depan dan roboh. Kerugian material diperkirakan Rp200 juta, tanpa korban jiwa.
2. Jl. Sei Sembakung RT 009, Mamburungan
Rumah milik Jamil mengalami kerusakan di dinding samping. Seorang warga bernama Nasrullah mengalami luka di bagian jidat. Kerugian material diperkirakan Rp30 juta.
3. Gedung TACC, Jl. Sei Mahakam RT 009, Kampung Empat
Sebagian plafon jatuh dan tiang gedung mengalami retak-retak. Kerugian sekitar Rp10 juta.
4. Jl. Belimbing RT 13, Kampung Empat
Plafon kamar bagian tengah dan dinding kamar mandi belakang roboh. Kerugian kurang lebih Rp15 juta.
5. Jl. Kusuma Bangsa RT 15, Gunung Lingkas
Tembok dapur roboh. Kerugian diperkirakan Rp30 juta.
6. Jl. Kusuma Bangsa RT 15, Gunung Lingkas
Rumah milik Syamsiah mengalami retak pada bagian dinding dapur. Ia mengalami luka pada kaki sebelah kanan. Kerugian material sekitar Rp3 juta.
7. Belakang SDN 007 RT 09, Mamburungan
Sebagian rumah roboh dan dinding retak. Kerugian mencapai Rp200 juta.
8. RT 03, Mamburungan
Keramik dinding area cuci piring lepas. Kerugian kurang lebih Rp15 juta.
9. RT 03, Mamburungan
Dinding dapur roboh dengan taksiran kerugian sekitar Rp20 juta.
C. Tarakan Tengah
1. RT 16, Kelurahan Selumit
Dinding dapur rumah jebol dan retak. Kerugian sekitar Rp50 juta.
2. RSUD dr. Yusuf SK, Jalan P. Irian, Kampung 1
Plafon ruang tunggu lantai dua runtuh sebagian. Tidak ada korban jiwa, namun kerugian diperkirakan mencapai Rp200 juta.
Merespon hal tersebut, Polres Tarakan langsung bergerak cepat pascagempa. Bhabinkamtibmas mendatangi seluruh titik terdampak, Unit Intelkam mengumpulkan keterangan dan data kerusakan, sementara Sat Samapta melakukan patroli serta mendirikan tenda tanggap darurat di lokasi yang dinilai rawan.
Adapun Lokasi Yang didirikan TendaYaitu:
1.Halaman Rumah Sakit YUSUF S.K sebanyak 4 buah tenda. Terdiri dari 2 BPBD 1 dari Polres 1 Sari Kodim
2.Halaman RSUKT sebanyak 1 buah tenda dari Sat Brimob Polda Kaltara.
3.Halaman SD Mamburungan 1 buat tenda dari sat Brimob Polda Kaltara.
Selain itu Personel Brimob dan Polres Tarakan juga mengevakuasi warga dari rumah yang dindingnya roboh maupun retak, serta melakukan koordinasi dengan BPBD Kota Tarakan untuk penanganan lanjutan.
Kapolres tarakan beserta walikota dan unsur forkopimda kota tarakan melakukan peninjauan langsung di lokasi yang terdampak.
Kami mengimbau masyarakat tetap tenang dan tidak terpengaruh isu-isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan sumbernya.
(Kami mengimbau warga tidak panik dan tidak mempercayai hoaks yang beredar mengenai gempa susulan besar. Apabila ada informasi resmi, pasti disampaikan oleh BMKG dan pemerintah kota tarakan)
Selain operasi penanganan di lapangan, pengurus Bhayangkari, Persit, dan PIA ardhya Garini melakukan silaturahmi ke lokasi terdampak untuk memberikan dukungan moral dan memantau kondisi warga.
Dan juga Polwan polres Tarakan dan Tim Konseling dari SDM Polda Kaltara akan melakukan Trauma Hiling Kepada Anak Anak terdampak Gempa.
Hingga saat ini, pendataan masih berlangsung dan petugas siaga mengantisipasi laporan tambahan dari masyarakat. (Sumber Polres Tarakan)







Discussion about this post